Sunday, 17 January 2021

E - Commerce

 Latar Belakang E-Commerce

Pernahkan anda berbelanja online ? berbelanja melalui internet merupakan dampak yang positif di Era digital, dan Era Digital ini telah mengubah banyak hal, mulai dari aspek komunikasi, ekonomi sampai aktivitas jual beli. Perdagangan di zaman sekarang tidak berpusat pada pasar, swalayan, plaza, mall ataupun tempat-tempat perbelanjaan lainnya.

Orang mulai nyaman menggunakan e-commerce karena dengan berbelanja online, manusia tidak lagi harus pergi ke pusat perbelanjaan. Sekarang tinggal mengunjungi situs e-commerce, dan berbelanja segala transaksi selesai dan barang sampai di depan pintu rumah.

Di Indonesia, perdagangan elektronik meningkat beberapa tahun belakangan. Terlebih setelah munculnya berbagai macam situs marketplace, untuk lebih mengetahui lebih lanjut, kami akan membahas pengertian dan penjelasan lengkap tentang e-commerce berikut.

Apa Itu E-Commerce ?

E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia Perdagangan Secara Elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.
Secara sederhana e-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. e-commerce sendiri makian kian berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahap menggantikan toko tradisional (Offline).

Pengertian E-commerce menurut para ahli

Dengan berbagai definisi tentang E-commerce. Maka, beberapa ahli yang menjelaskan tentang apa itu E-commerce adalah sebagai berikut :

1. Kalakota dan Whinston 

Menurut mereka Pengertian E-commerce adalah aktivitas beIanja online dengan menggunakan jaringan internet dan cara transaksinya melaIui transfer uang secara digital. meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu :

  1. Perspektif komunikasi, E-Commerce ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
  2. Perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
  4. Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya

2. Loudon 

Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah suatu proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan penjual secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain. Dalam transaksi tersebut menggunakan komputer sebagai perantaranya.

3. Shely Cashman

Menurut Shely Cashman E-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.

  1. Jony Wong

Menurut Jony Wong pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang / jasa melaIui sistem elektronik.

  1. McLeod Pearson

Menurut McLeod Pearson Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah pelaksanakan proses bisnis dengan memanfaatkan jaringan komunikasi dan komputer.

Jenis – jenis E-Commerce

Berikut beberapa jenis E-Commerce yang paling sering lakukan, antara lain :

  • E-commerce consumer to consumer (C2C)

Jenis e-commerce c2c ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen. Misalnya, konsumen dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce.

  • E-Commerce business to business (B2B)

Jenis bisnis B2B ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di mana keduanya saling mengenal dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan.

Biasanya, jenis B2B dilakukan secara berkelanjutan karena kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan dan adanya kepercayaan satu sama lain. Contoh dari bisnis B2B adalah ketika dua perusahaan mengadakan transaksi jual beli secara onine, begitu juga dengan pembayaran yang tersedia menggunakan kartu kredit.

E-commerce consumer to business (C2B)

Jenis C2B adalah bisnis antara konsumen dan produsen. Bisnis tersebut dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk atau jasa. Sebagai contoh, konsmen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang diinginkan secara online kepada para produsen. Nantinya, produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan konsumen.

E-commerce business to consumer (B2C)

Jenis e-commerce B2C adalah dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. Sebagai contoh, produsen menjual produk ke konsumen secara online.

Di sini, pihak produsen akan menjalankan bisnis dengan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali. Artinya, produsen hanya memasarkan produk atau jasa, sementara pihak konsumen hanya sebagai pembeli atau pemakai.

 Metode Pembayaran E-Commerce

 Untuk masalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam E-Commerce, yaitu :

  • Pembayaran Elektronik

Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking, kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya.

  • Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery )

Transaksi pembayaran dengan metode ini dilakukan secara langsung. Jadi Penjual dan Pembeli akan bertemu sesuai dengan kesepakatan ( bisa juga dengan bantuan perantara kurir ), setelah menerima barang, pembeli membayarkan uang secara tunai kepada pihak Penjual. Pembayaran menggunakan metode ini juga dapat meminimalisir terhadap penipuan secara online.

  • Pembayaran lewat Transfer

Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penjual. setelah membayar, barang baru akan dikirim oleh penjual melalui jasa pengiriman.

 Manfaat E-Commerce

 Berikut beberapa mamfaat alasan mengapa e-commerce merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha :

  • Menghemat Waktu
  • Pembeli lintas Wilayah
  • Mampu meningkatkan market exposure
  • Mampu meningkatkan customer loyality
  • Mampu meningkatkan supplier management
  • Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost)
  • Dapat mempersingkat waktu produksi
  • Selalu Buka
  • Manajemen Persediaan Otomatis
  • Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online


Sunday, 10 January 2021

cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan loyalitas konsumen

1. Utamakan Kualitas Produk

Sebagian besar konsumen bisa loyal karena puas dengan kualitas produk. Dalam bisnis online, gambar dan deskripsi produk yang kamu tampilkan di website atau media sosial harus sama dengan aslinya. Sehingga saat konsumen memilikinya, mereka tidak merasa tertipu. Anda harus menjaga mutu produk yang kamu tawarkan sesuai ekspektasi konsumen.

2. Perhatikan Pelayanan Sebelum dan Sesudah Transaksi

Seringkali pebisnis hanya fokus pada pelayanan sebelum transaksi. Namun, seharusnya pelayanan diberikan secara menyeluruh hingga sesudah pembelian. Tunjukkan bahwa kamu memperhatikan kepuasan konsumen, bukan hanya mengincar penjualan. Terus bangun komunikasi yang baik dari awal penawaran hingga saat konsumen mendapatkan produk kamu.

3. Minta Masukan dari Konsumen Mengenai Produk Kamu

Setelah konsumen menerima produk yang dikirim, selanjutnya menghubunginya untuk mengucapkan terima kasih sekali lagi, sekaligus meminta testimoni atau mengirim survei kepuasan konsumen melalui email. Jika ada kekurangan, kamu bisa meminta maaf dan berjanji pada konsumen untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.

4. Mengatasi Keluhan Konsumen dengan Baik

Jika ada konsumen yang komplain, kata maaf saja biasanya tidak cukup. Kamu harus mengatasi masalahnya dengan tuntas. Dengarkan keluhannya dan berikan solusi sesuai dengan kebijakan toko online kamu. Hadapi setiap keluhan dengan bijaksana dan pastikan konsumen yang kecewa bisa kembali merasa puas. Lakukan penanganan komplain pelanggan dengan cepat kooperatif dan akurat, jika perlu berikan loyalti sebagai pengganti rasa kekecewaan konsumen

5. Manfaatkan Teknologi untuk Membangun Komunikasi

Manfaatkan teknologi untuk promosi sekaligus membangun komunikasi dengan konsumen. Seperti mengirimkan email bulanan yang berisi informasi terbaru dari bisnis kamu, atau bisa juga mengirimkannya melalui WhatsApp, LINE, dan SMS. Selain itu, kamu bisa coba berteman dengan konsumen di media sosial dan aktif membagikan konten yang menarik. Selain itu, bangun komunikasi yang baik dengan konsumen, sehingga konsumen tidak berpaling ke toko online lain yang produk yang sama atau serupa. Pertahankan loyalitas konsumen sebisa mungkin!. Ingat konsumen adalah asset bagi perusahaan.

6. Berikan Penawaran Spesial Bagi Konsumen yang Royal

Konsumen yang royal sangat berhak mendapatkan apresiasi dengan memberikan penawaran spesial. Seperti dengan memberikan diskon 10% sd 20% bagi konsumen yang sudah lebih dari 3 kali melakukan transaksi, atau dikasih souvenir agar konsumen merasa senang dan berikan pengalaman berbelanja yang berkesan untuknya.

7.  Buat Kegiatan Bersama Konsumen

Jika memungkinkan, coba buat kegiatan bersama konsumen. Seperti mengadakan acara kopi darat atau event bazar secara berkala. Meski kamu menjalankan bisnis berbasis online, membangun komunitas dan menjalin hubungan di dunia nyata juga bagus untuk mempertahankan konsumen. Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan konsumen. Tingkatkan terus kualitas produk dan pelayanan kamu untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.

8.  Hak Istimewa Khusus Pelanggan Setia

Anda dapat memberikan hak istimewa khusus diberikan pada pelanggan yang secara berkala sering melakukan transaksi dengan toko online Anda. Misalnya Anda dapat memberikan hadiah secara berkala pada saat-saat tertentu seperti pada hari ulangtahun pelanggan, maka pelanggan akan merasa istimewa dan diperhatikan oleh online shopyang Anda miliki. Hal ini bertujuan agar kepercayaan pelanggan meningkat, sehingga dapat membuatnya semakin setia untuk bertransaksi dengan Anda.

9.  Pantau Kepuasan Pelanggan

Banyak konsumen berpindah bukan karena produk dan layanan tak memuaskan, namun karena mereka merasa tidak diapresiasi. Cara paling tepat untuk mempertahankan pembelian selanjutnya adalah dengan mengikuti perkembangan konsumen dan menawarinya berbagai layanan yang Anda miliki. Anda juga dapat memberitahu konsumen mengenai produk maupun layanan terbaru dengan harapan mereka tertarik dan datang untuk melakukan transaksi.

10. Dengarkan Opini dan Saran dari Pelanggan

Untuk bisnis online yang sedang berkembang maupun yang sudah sangat sukses, penting untuk mencari tahu tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh pelanggan. Catatlah keluhan-keluhan pelanggan agar Anda dapat menciptakan solusi yang akurat untuk memperbaiki kualitas toko online Anda. Selain itu, pelanggan akan puas terhadap pelayanan dan produk yang ditawarkan pada mereka.

SYARAT DAN KETENTUAN PROGRAM AFILIASI

 SYARAT DAN KETENTUAN PROGRAM AFILIASI 1. Lazada SYARAT DAN KETENTUAN AFILIASI PENTING: DENGAN MENDAFTAR SEBAGAI AFFILIASI DI www.lazada.c...